Belajar Sifat dari Bulan

Kamis, Juli 25, 2013

Berbicara mengenai bulan,bulan adalah satu-satunya satelit yang dimiliki oleh bumi.ia merupakan satelit alami terbesar ke-5 di tata surya.bulan tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan cahaya bulan sebenarnya berasal dari pantulan cahaya matahari.

Berbicara tentang bulan maka akan sangat menarik karena apa karena Daya tarik bulan menyebabkan pasang surut naiknya air laut,"Dayatarik" bulan, setelah manusia mempelajari bulan lebih mendalam diketahui bahwa sebenarnya permukaan bulan itu kasar,berlubang dan tampak bopeng-bopeng permukaannya.Dari situ kita dapat mengambil pelajaran bahwa,janganlah menilai seseorang itu dari kejauhan,tapi dekati dan pelajarilah sesuatu itu secara Detail dan mendalam.Boleh jadi yang tampak indah padahal sebenarnya tidak.Bulan mempunyai daya tarik,begitu pula dengan manusia.kalau kita melihat dari jauh,

itulah sebabnya.dlm ajaran Agama islam memperingatkan agar kita berhati-hati pada perempuan atau laki-laki yang terlihat cantik atau tampan tapi memiliki akhlak yang buruk yang disembunyikannya. Dari bulan kita juga bisa mengambil pelajaran tentang take and give.Sinarnya yang memancar dan terlhat dibumi berbeda-beda sesuai dengan posisinya terhadap matahari,hal ini mengandung makna bahwa bulan memberi sebanyak yang ia ambil.

Dapatkah kita meniru bulan dalam hal ini? Memberi sebanyak yang kita terima? Kalau bisa,berarti salah satu aspek dari upaya mengambil pelajaran telah dapat kita terapkan yakni perubahan prilaku;

1.Selalu ada hikmah dibalik ciptaan Allah.
2.Mengambil pelajatarn. Dari yang tersurat dan terhampar di alam raya ini.
3.Selalu berfikir positip terhadap segala ciptaan Allah.

Jadi kita dapat menemukan berbagai pelajaran yang berharga dari setiap apa pun yang diciptakan oleh Allah swt,termasuk bulan.Darinya kita bisa belajar,konsep take and give,tidak mudah terpesona dengan keindahan yang semu.ketepatan dan keteraturan,keindahan dan lain sebagainya. Bulan yang sebelum berbentuk sabit,tidak terlihat dan akhirnya muncul lagi sedikit demi sedikit membesar hingga purnama,

itu sebagai tanda-tanda waktu bagi manusia.salah satu maknanya adalah seperti waktu proses perjalanan manusia dipentas bumi.(QS albaqarah :189)

Suatu ketika manusia pernah tiada,lalu lahir,kecil mungil bagaikan sabit,lalu besar hingga dewasa,sampai sempurnanya umur,setelah itu menurun kemampuannya sedikit demi sedikit,sebagai mana bulan setelah purnama yang tidak terlihat lagi di pentas bumi.manusia pun setelah itu tidak berjalan di pentas bumi tapi telah terkubur di perut bumi.

 Seperti itulah pelajaran yang dapat kita ambil dari bulan.memang kita tidak akan mampu secara penuh untuk mengunggkap rahasia apa yang ada di bulan.tapi setidaknya dengan mempelajari sedikit ilmu tentang bulan kita bisa mengambil sekian banyak pelajaran yang bermanfaat bagi kehidupan kita dalam mengabdi kepada Allah SWT.

Tags : Kisah hikmah

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

• NameYudi hartoyo
• AddressYayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
• Emailtemandalamtaqwa@gmail.com
• Phone+6285 2680 70123